Warga Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat meminta agar keberadaan pedagang kaki lima (PKL) buah-buahan sepanjang trotoar dan bahu Jalan Stasiun Angke Gudang Gandung ditertibkan. Sebab, membuat jalan setiap hari macet.

Memang di kawasan ini dari dulu terkenal pedagang buah-buahan. Tapi, dulu masih sedikit jadi rapi

Pantauan Beritajakarta.com, puluhan PKL berdagang buah-buahan di sepanjang Jalan Stasiun Angke Gudang Gandung. Lapak mereka berdiri di trotoar, bahu jalan dan di separator.

Sulaeman (53) warga RW 07, Kelurahan Jembatan Lima mengatakan, keberadaan lapak PKL buah-buahan di wilayah RW 05 yang bersebelahan dengan RW 07 sudah lebih dari 10 tahun.

"Memang di kawasan ini dari dulu terkenal pedagang buah-buahan. Tapi, dulu masih sedikit jadi rapi, " ujar Sulaeman, Sabtu (6/8).

Menurut Sulaeman, memang beberapa kali PKL tersebut sudah pernah ditertibkan. Namun tidak berapa lama kembali lagi.

"Padahal lokasinya dekat sekali dengan Kantor Kelurahan Jembatan Lima. Kok, dibiarkan hingga marak dan jadi penyebab macet. Selaian itu juga kawasan jadi tampak kumuh," ucap Sulaeman.

Camat Tambora, Djaharuddin menuturkan, keberadaan lapak PKL itu sudah sering ditertibkan. Bahkan, sampah dibongkar habis karena jadi penyebab kemacetan dan kumuh.

"Kami akan kembali tertibkan. Dan, juga berkoordinasi dengan UKM agar dicarikan solusi untuk relokasinya agar pasca penertiban tidak kembali lagi berjualan di lokasi tersebut," tandasnya.